Minggu, 23 November 2014

TAK SEPADAN
oleh Chairil Anwar
 
 
Aku kira//
→ → → →
Beginilah nanti jadinya/
→ → → →→ → → →
Kau kawin, beranak dan berbahagia///
→ → → →→ → → →
Sedang aku mengembara serupa Ahasveros///
 

→ → →
Dikutuk-sumpahi Eros//
→ → →→ → →→ → →
Aku merangkaki dinding buta/
Tak satu juga pintu terbuka///
 

→ → →→ → →→ → →
Jadi baik juga kita padami/
Unggunan api ini//
→  →→ →
Karena kau tidak ‘kan apa-apa//
→  →→ → →  →
Aku terpanggang tinggal rangka///
 

KEINGINANKU BERSAMANYA


→ → → →
Bola mata itu/ seakan hentikan waktuku//
→ → → →
Senyum manis itu/ melumpuhkan hatiku/
Kau bagaikan bidadari dalam sepiku

Dan kau adalah pelangi dalam hujanku//



Dapatkah kau katakan selalu disisi/
Temani... malamku yang sepi
Selimutiku... dari dinginya malam ini

Kalaulah Aurora dalam hidup ini//

Yang aku ingin... bukan memilikimu...
Tetapi hanya ingin selalu bersamamu/
Menikmati... semua anugrah/
Yang diciptakan hanya untuk kita berdua

1 komentar: